Program Kehamilan
Untuk berhasil hamil dengan pembuahan alami, Anda dan pasangan bisa melakukan langkah-langkah berikut ini.
Stop KB dan Alat Kontrasepsi Lainnya
Cara program hamil tentunya dimulai dengan menghentikan penggunaan alat kontrasepsi apa pun, seperti kondom, pil KB, suntik KB, spiral, atau implan, beberapa bulan sebelum Anda dan suami memulai program hamil. Untuk wanita yang telah mengonsumsi kontrasepsi oral beberapa lama, maka tubuh membutuhkan waktu hingga beberapa kali siklus menstruasi agar bisa mulai berovulasi secara teratur lagi dan siap untuk hamil.
Deteksi Masa Subur Wanita
Tidak peduli seberapa sering Anda dan suami Anda berhubungan intim, jika Anda tidak melakukannya pada masa subur, Anda tetap sulit untuk hamil. Untuk mendeteksi masa subur, Anda bisa menggunakan alat prediksi ovulasi. Alat ini bekerja dengan mendeteksi peningkatanluteinizing hormone (LH) dalam urine, yang mana peristiwa tersebut terjadi sekitar 36 sampai 48 jam sebelum Anda berovulasi. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui lebih awal kapan sel telur akan dilepaskan dari indung telur. Anda juga bisa menggunakan metode mengukur suhu basal tubuh Anda. Untuk menghitung masa subur dan memprediksi kapan kira-kira anda berovulasi, kurangi 14 hari dari panjangnya siklus menstruasi Anda.
Berhubungan Intim sebelum Masa Ovulasi
Sperma dapat bertahan hidup dalam rahim dan saluran telur selama dua sampai tiga hari, sedangkan sel telur hanya bisa bertahan hidup selama 12 sampai 24 jam saja. Jadi, dengan berhubungan intim dua atau tiga hari sebelum Anda berovulasi, kemungkinan besar masih akan ada sperma hidup di dalam rahim pada saat ovulasi terjadi. Sperma tersebut sedang menunggu dan siap untuk membuahi sel telur, segera setelah sel telur dilepaskan dari indung telur.
Untuk Anda yang durasi siklus menstruasinya 28 hari, di mana normalnya Anda akan berovulasi pada hari ke-14, inilah yang sebaiknya Anda lakukan:
- Salah satu cara program hamil adalah mulai berhubungan intim beberapa kali dalam seminggu, segera setelah Anda berhenti menstruasi. Dengan frekuensi berhubungan intim seperti itu, berarti Anda memastikan tidak akan melewatkan hari tersubur Anda, terutama jika panjang durasi siklus menstruasi Anda berubah-ubah dari bulan ke bulan.
- Berhubungan intim setiap dua hari sekali, dimulai sekitar hari ke-10 setelah selesai menstruasi.
Jika Hasil Tes Negatif
Tak perlu panik atau sedih jika hasil tes masih negatif. Sebagian besar pasangan tidak berhasil hamil pada program hamil pertama kali. Anda bisa mencoba melakukan cara program hamil di atas dan menerapkan pola hidup sehat, serta asupan nutrisi yang dapat mendukung keberhasilan program kehamilan Anda.
Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kesuburan secara alami.
- Terapkan pola makan yang sehat
Perbanyak asupan bernutrisi. Pastikan Anda mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, susu rendah lemak, makanan berprotein dan kaya zat besi. Hindari makanan siap saji atau pun junkfood, serta minuman bersoda. Batasi juga asupan gula dan kafein. - Konsumsi vitamin
Terdapat vitamin dan suplemen yang dapat meningkatkan kesuburan seperti vitamin B, C, D, E, selenium, zinc, zat besi, koenzim Q10, dan suplemen folat. Anda disarankan mengonsumsi asam folat 400 mcg setiap hari selama menjalani program hamil. - Terapkan pola hidup sehat
Terapkan pola hidup sehat dengan menjaga berat badan, rutin berolahraga, berhenti merokok, berhenti mengonsumsi minuman beralkohol, dan melakukan vaksinasi yang dianjurkan. Selain itu, konsultasikan dengan dokter perihal kondisi kesehatan Anda serta obat-obatan yang Anda konsumsi.
Konsultasi ke Dokter Ahli Kandungan
Bagi pasutri yang setelah melakukan hubungan seksual secara teratur selama satu tahun tanpa kontrasepsi dan sudah menjalankan cara program hamil alami di atas, namun belum juga berhasil mendapatkan kehamilan, disarankan agar berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter. Bagi pasutri berusia di atas 35 tahun, evaluasi dan perawatan kesuburan bisa dilakukan setelah 6 bulan melakukan hubungan seksual teratur tanpa kontrasepsi. Sedangkan bagi pasutri berusia di atas 40 tahun dianjurkan untuk melakukan evaluasi dan perawatan secepatnya.
Penanganan terhadap masalah infertilitas cenderung bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Selain perubahan gaya hidup, ada beberapa cara program hamil yang biasanya dianjurkan oleh dokter, antara lain menjalani pengobatan medis, operasi, inseminasi buatan, dan prosedur bayi tabung. Anda bisa berkonsultasi ke dokter spesialis di Rsia Kendangsari Merr Surabaya terkait program kehamilan apa yang sesuai dengan kondisi Anda dan pasangan Anda.