Tanya:
Dokter, anak saya putra berumur 2 bulan, kulit pipinya bercak-bercak kasar dan gatal, sulit tidur dan kulitnya digaruk dengan tangannya. Sudah saya bawa ke dokter anak tetapi penyakitnya hilang timbul. Katanya dokter, anak saya alergi. Anak saya minumnya ASI. Yang saya tanyakan :
- Apakah penyakit anak saya ini ?
- Apakah disebabkan karena alergi ASI ?
- Bagaimana pengobatannya supaya jangan sampai sering kambuh ? Apa boleh diberi parutan jagung ?
Mohon jawaban dan penjelasan. Terima kasih.
Ny. Tika – Bondowoso
- Ibu Tika, penyakit kulit itu boleh dikatakan serupa tapi tak sama, artinya gambaran kliniknya yang muncul mirip atau kurang lebih sama tapi diagnosanya berbeda. Oleh karena itu, untuk membuat diagnosa penyakit kulit supaya tepat harus dilihat sendiri oleh dokternya.Dari surat ibu, putranya kemungkinan menderita dermatitis atopik atau dikenal juga dengan nama eczema atopik. Penyakit ini sering didapatkan pada anak-anak terutama pada umur 0-5 tahun. Gejala utama memang gatal-gatal dengan reaktivitas pada kulit dan gatalnya lebih berat pada malam hari. Sehingga bayi merasa gatal sekali, bayi akan menggaruk-ngaruk kulit pipinya yang lama-kelamaan akan menjadi ekzema. Gejalanya di kulit berupa (pruritus) gatal-gatal dengan permukaan kemerahan yang disertai pengelupasan atau lecet-lecet dan kadang-kadang timbul cairan yang bening. Pada yang menahun atau kronis dapat timbul penebalan warna kulit yang kemerahan. Kelainan di kulit pada bayi biasanya lokasinya di daerah pipi dan kepala
- Penyebab kelainan ini sangat komplek, ada hubungannya dengan interaksi antara faktor genetik (keturunan), lingkungan sistim kekebalan tubuh. Serta ada hubungannya dengan riwayat keluarga yang alergi yang berupa asma, batuk pilek, gatal-gatal di kulit, alergi obat-obatan. ASI boleh diteruskan, tetapi dalam makanan dan minuman sehari-hari sebaiknya ibu menghindari makanan atau minuman yang bersifat hiperalergenik (sangat merangsang timbulnya alergi) seperti telur, ayam, ikan, kacang-kacangan. ASI merupakan nutrisi yang terbaik untuk bayi. Oleh karena itu sudah betul dokternya mengatakan penyebab alergi.
- Untuk pengobatan supaya jangan kambuh, memerlukan ketekunan dan upaya yang optimal yang terdiri dari membuat kulit pipi supaya jangan kering. Dicari dan dihindari faktor pencetusnya. Mandi dengan menggunakan sabun dengan ph yang asam, membuat suhu kamar dan lingkungan yang sejuk. Kadang-kadang perlu pengobatan krim untuk kulit. Pada kasus yang sulit perlu therapy obat minum yang dianjurkan oleh dokternya. Sampai saat ini belum ada penelitian secara ilmiah tentang manfaat dan khasiat parutan jagung untuk pengobatan kulit pipi bayi yang kemerahan.
Demikianlah nasehat dan penjelasan kami. Semoga bermanfaat
Narasumber :
Mahendra Tri Arif Sampurna, SpA
Dokter Spesialis Anak
RSIA Kendangsari Merr
Surabaya