Kehamilan adalah 
salah satu moment terindah dalam hidup manusia. Begitu seorang wanita positif test unrinnya, langsung muncul berbagi banyak pertanyaan , berapa minggu, makan apa yang boleh dan tidak boleh, aktifitas apa yang dilarang, control kehamilan, kapan USG dan sebagainya.
Melakukan Ultrasonograph (USG) tak pelak lagi adalah menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu. Pemeriksaan USG adalah pemeriksaan yang aman, relative murah dan terjangkau sehingga menjadi primadona bagi ibu-ibu hamil. Rasa exiting, bahagia harap-harap cemas menjadi satu. Melihat janin yang bergerak-gerak, denyut jantung yang berdetak adlah moment yang mengharukan dan akan terlupakan.
Sebenarnya kapan sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG ? secara umum menyarankan selama hamil sebaiknya dilakukan minimal 4xUSG
Melakukan pemeriksaan USG bagi ibu hamil sebaiknya dilakukan sebanyak tiga kali,yaitu:
#pertama
di trimester pertama kehamilan, yaitu pada usia kehamilan sebelum kehamilan 16 minggu . yang berguna untuk menentukan usia kehamilan sekaligus mencocokan dengan HPHT (haid pertama hari terakhir)
#kedua
di trimester kedua, terutama saat kehamilan sebelum 28minggu. Pada masa ini adalah masa untuk mendeteksi kelainan kongenital.
#ketiga
2x ditrimester 3. Di trimester ini untuk memonitoring pertumbuhan dan perkembangan janin dan bagian-bagian yang mendukungnya. Misalnya letak plasenta ,jumlah air ketuban, pembuluh darah, dan sebagainya
Apa yang dicari dan dilihat ?
Trimester 1 (5-16minggu)
- Jumlah fetus
- Usia kehamilan
- Keadaan Rahim
- Kehamilan diluar atau didalam Rahim
- Denyut jantung janin
- Gerak janin
- Potensi kecacatan tertentu misalnya pemeriksaan Nuchal Translucency untuk melihat kemungkinan down sindrom
Trimester 2 (16-28minggu)
- Menentukan umur kehamilan
- Konfirmasi pertumbuhan janin
- Deteksi sebagian besar kelainan bawaan dengan melakukan screaning anatomi mulai dari kepala sampai kaki,kelainan di kepala,wajah,leher rongga,dada (jantung,paru), rongga perut (lambung,ginjal,lever, dan lain-lain), alat gerak (kaki dan tangan ), tulang belakng dan sebagainya.
- Pemeriksaan bagian-bagian lain di Rahim termasuk ketuban ,plasenta,aliran darah(Doppler velocimetri)
Trimester 3 (28-42minggu)
- Evaluasi pertumbuhan janin
- Berat badan janin
- Jumlah cairan ketuban
- Aliran darah
- Monitoring kelainan bawaan yang ditemukan di trimester 2
Pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan di ats memerlukan alat USG yang baik. Kombinasi pemeriksaan kadang diperlukan antara usg trasvaginal (USG yang dilakukan melalui vagina, terutama trimester 1) USG 2 dimensi dan USG 3/ 4 dimensi, serta Doppler velocimetri.
Dengan adanya USG ¾ dimensi profil yang kita inginkan bisa kita dapatkan menjadi lebih baik sehingga analisa adanya kelainan dapat lebih lengkap.