artikel oleh : dr.Ariefandy Pambudi SpOG
Mendidik anak merupakan amanah bagi orangtua. Saat ini diketahui bahwa mendidik
anak tidak saja setelah anak tersebut lahir, akan tetapi dapat dimulai sejak dalam kandungan.
Mendidik janin dalam kandungan akan berdampak pada anak hingga dewasa. Mengutip
pernyataan Pakar Pendidikan Anak, Kak Seto, bahwa kecerdasan anak bisa berkembang optimal
jika anak diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya, didukung dengan pemberian
nutrisi yang tepat untuk mengoptimalkan kesehatannya, Prof. Dr. A. Purba, dr., MS., AIF.
(Guru Besar Tetap Fak. Kedokteran UNPAD) juga menyatakan, “Kecerdasan anak terutama
ditentukan oleh faktor keturunan (40-50%), didukung faktor gizi/nutrisi (30-40%), sedangkan
lingkungan (stimulasi dan pola asuh) 10-20%.
Stimulasi merupakan salah satu metode dalam memberi kesempatan pada janin untuk
berkembang. Stimulasi pada janin dapat dimulai saat trimester kedua awal tepatnya usia
kehamilan menjelang 5 bulan atau saat ibu mulai merasakan gerakan janin. Pada saat ini sel sel
otak berkembang saat pesat.
Macam stimulasi bagi janin :
1. Mengajak bicara, berbicaralah dengan suara lembut, supaya buah hati Anda mengenal
Anda sebagai ibu yang penuh kasih sayang. Ajak juga buah hati Anda untuk mengenal
suara ayahnya, dengan meminta sang ayah berbicara di dekat perut Anda.
2. Mendongeng, dengan demikian buah hati Anda mengenal berbagai kosa kata baru
meskipun sang bayi masih ada di dalam kandungan dan belum tahu artinya.
3. Bernyanyi, nyanyian seorang ibu dipercaya bisa menenangkan hati anak. Namun tentu
saja, bernyanyilah lagu-lagu yang menenangkan hati, bukan lagu-lagu yang nge-rock.
4. Mengelus-elus perut, yang menurut para pakar bisa menstimulasi kecerdasan anak.
5. Berdoa, lakukan sambil mengucapkan doa-doa Anda (tidak hanya di dalam hati), untuk
menstimulasi kecerdasan spiritual anak.
6. Hindari stress dan lakukan aktivitas yang menyenangkan, stress dapat mengganggu
pertumbuhan kecerdasan bayi. Saat Anda stress atau gembira, buah hati Anda yang masih
ada di dalam kandungan pun bisa merasakannya.
Semoga tulisan singkat ini dapat memberi manfaat bagi ibu dan calon ibu dalam
mendidik dan membesarkan buah hati.