Masalah kesuburan biasanya terjadi akibat terganggunya sistem reproduksi pada wanita, terjadinya penurunan kualitas dan kuantitas sperma pada pria, maupun jadwal senggama yang tidak sesuai dengan masa subur. Kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi terjadinya proses kehamilan. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi kedokteran, ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk membantu pasangan suami istri yang kesulitan untuk mendapatkan kehamilan.

Standar emas pemberian makan pada bayi berdasarkan WHO menyebutkan bahwa setelah pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan dengan pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berbahan dasar lokal dan diolah sendiri di rumah, dan ASI tetap diberikan sampai 2 tahun atau lebih. Namun, di Indonesia masih banyak ibu yang memberikan makanan terlalu dini kepada bayinya.