Assalamu’alaikum dokter.
Anak saya balita 3 tahun mendadak tidak mau makan nasi. Sudah sekitar semingguan ini, dok. Sudah dicoba berbagai bentuk penyajian, namun dia tetap tidak mau. Kenapa ya, dok? Apakah saya harus membawanya ke dokter?
Indri – Pucang Anom
Jawab:
Wa’alaikumussalam wa rahmatullahi wabarakatuh.
Kesulitan makan pada anak balita adalah masalah yang banyak dikeluhkan oleh orang tua, sebagaimana yang saat ini terjadi pada anak ibu. Penanganannya disesuaikan dengan faktor penyebab yang cukup beragam. Saya sarankan anak ibu dibawa periksa ke dokter spesialis anak terdekat. Bila ternyata tidak didapatkan kelainan organis atau penyakit tertentu, maka jangan lupa memperhatikan aspek kejiwaan anak. Makanan dengan variasi menu tapi tetap memperhatikan kecukupan gizi bisa mengatasi kebosanan anak. Mencarikan peralatan makan yang berwarna-warni, lucu sesuai kesukaan anak dan membuat suasana makan yang menyenangkan bisa meningkatkan gairah makan anak. Ibu juga bisa menyajikan makanan secara unik dan menghiasinya agar anak tertarik makan. Salah satu faktor penyebab nafsu makan anak berkurang adalah karena ia terlalu sibuk dengan mainannya. Oleh karena itu, ibu perlu mengalihkan perhatian si kecil atau mencuri waktu untuk sekedar menyuapinya sedikit demi sedikit. Memberi makan anak dengan cara memaksa sangat tidak dianjurkan.
Perlu diketahui bahwa nafsu makan anak yang sedang dalam usia pertumbuhan memang sering fluktuatif tajam naik turun. Bila tidak disertai oleh gejala klinis maka hal ini masih dianggap normal. Perlu kejelian para orang tua untuk mengatasi hal ini mengingat pada usia tumbuh kembang, anak justru sedang membutuhkan asupan nutrisi yang tepat guna dan mencukupi. Jangan sampai asupan nutrisinya terganggu karena perubahan nafsu makan yang naik turun ini.
Narasumber
Abdul Rohim, SpA
Dokter Spesialis Anak
RSIA Kendangsari Merr
Surabaya