Preeklampsia

Preeklampsia adalah istilah yang diberikan terhadap kondisi meningkatnya tekanan darah pada ibu hamil, disertai gejala lain yang menyertainya. Penyakit ini masih merupakan salah satu penyebab tertinggi kematian ibu dan janin di Indonesia. Kematian ibu disebabkan oleh gejala / komplikasi penyerta penyakit ini pada berbagai organ tubuh. Sedangkan kematian janin banyak disebabkan karena kelahiran prematur, sebab kondisi preeklampsia menuntut pengakhiran kehamilan segera. Pengetahuan mengenai penyakit ini sangat penting untuk masyarakat awam. Sehingga dapat dideteksi secara dini timbulnya gejala penyakit ini dan dilakukan penanganan di rumah sakit.

Preeklampsia muncul secara mendadak pada kehamilan > 5 bulan pada ibu yang tidak pernah memiliki tekanan darah tinggi sebelumnya. Gejala utama yang muncul adalah meningkatnya tekanan darah (> 140/90 mmHg), adanya bengkak di seluruh tubuh, dan ditemukan protein di dalam air kencing (dari pemeriksaan laboratorium). Jika ibu sudah terdiagnosa dengan kondisi preeklampsia ini, maka penanganan maupun kontrol kehamilan harus dikerjakan di Rumah Sakit (RS) dengan dokter yang kompeten. Karena ini adalah kondisi dengan risiko sangat tinggi, tidak bisa lagi ditangani di puskesmas, klinik biasa, dan rumah sakit bersalin biasa. Menunda periksa ke RS dapat memperburuk kondisi dan membahayakan nyawa ibu dan janin.

Penyakit preeklampsia ini dalam perjalanannya akan terus memberat jika tidak ditangani. Sehingga dapat menjadi keadaan preeklampsia berat. Keadaan preeklampia berat ditandai dengan kerusakan berbagai organ tubuh (komplikasi), mulai dari stroke (perdarahan otak), sesak nafas hebat (edema paru), gagal ginjal, gagal hati (liver), dan lain-lain. Karena itu sangat penting bagi ibu hamil untuk waspada terhadap gejala preeklampsia.

Ibu yang sedang hamil, waspadalah terhadap gejala berikut ini:

  • Kehamilan 5 bulan ke atas
  • Tekanan darah meningkat (> 140/90 mmHg)
  • Tes kencing didapatkan protein

Beberapa gejala penyerta preeklampsia meliputi:

  • Nyeri kepala hebat dan menetap
  • Gangguan penglihatan (pandangan kabur)
  • Nyeri perut atas menetap
  • Mual muntah berlebihan
  • Nyeri dada
  • Gangguan kesadaran

Ibu hamil yang mendapati gejala-gejala tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit supaya mendapat penanganan segera. Deteksi dan penanganan dini kondisi ini sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat.

 

dr.-Muhammad-Ilham-Aldika-Akbar-SpOG1

Narasumber

Muhammad Ilham Aldika Akbar, SpOG

Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan
RSIA Kendangsari Merr
Surabaya

START TYPING AND PRESS ENTER TO SEARCH